Jenis Instrumen Investasi yang Jarang Diketahui oleh Pemula

Saungfirmware.id Di dunia ini ada banyak jenis instrumen investasi yang sering diulas oleh para penulis atau pembuat konten. Sampai akhirnya instrumen tersebut menjadi tawar dan kurang menarik dijadikan sebuah opsi.

Mulai dari forex, emas, crypto, atau berbagai hal lainnya yang menjadi mainstream dengan derasnya arus informasi. Namun tahukah Kamu bahwa masih ada banyak aset untuk berinvestasi namun kurang banyak disorot.

Apalagi sekarang orang sudah memiliki stigma bahwa investasi harus menggunakan saham, reksadana, atau platform lainnya. Padahal investasi adalah sebuah kegiatan menanam dana menggunakan bentuk apapun selama memiliki profit.

Jadi pada kesempatan ini kami akan mengungkit beberapa aset yang kurang banyak mendapatkan sorotan. Terutama bagi para pendatang baru agar opsinya tidak monoton dan membosankan.

Baca Juga : Manajemen Kredit KPR bagi Karyawan Gaji UMR

Karena dalam berinvestasi salah satu cara agar kita bisa disiplin dan konsisten adalah menyenangkan. Baik dari segi profit maupun proses melakukannya harus memiliki nilai emosional tersendiri.

4 Jenis Instrumen Investasi yang Jarang Digunakan Pemula

Tidak perlu bertele-tele kami sudah siapkan empat instrumen yang dapat digunakan sebagai opsi berinvestasi. Jadi Kamu bisa menentukan sendiri mana opsi underrated yang tentu saja layak dan sesuai kebutuhan.

  1. Properti

Apabila Kamu anak orang kaya, malas bekerja, namun ingin punya uang banyak di penghujung usia ketika ayah tiada properti adalah solusinya. Harga properti di Indonesia setiap tahun pasti terjadi kenaikan.

Namun perlu diketahui dulu bahwa jenis instrumen investasi ini sifatnya tidak liquid. Artinya kita tidak bisa mudah mencairkan nilainya ketika menginginkan uang cash ada dalam genggaman.

Meskipun begitu memiliki properti baik itu tanah atau bangunan dapat menjadi sangat fleksibel. Terutama di kota besar dimana kebutuhan ruang menjadi sangat langka.

Semakin banyak orang tinggal atau bermukim di sebuah lokasi maka harga propertinya akan naik drastis. Kita bisa mengubah sebuah lahan kosong menjadi rumah kontrakan atau lebih parah kos.

Baca Juga  Tips Mudah Menabung untuk Karyawan Gaji UMR

Jenis instrumen investasi seperti ini jelas dapat memberikan income cukup besar dalam lima sampai sepuluh tahun. Bahkan ketika dipertahankan selamanya bisa menjadi pasif income.

Apalagi di Indonesia masih belum ada regulasi terkait rumah kontrakan atau kos. Sehingga pajaknya sama saja dengan hunian biasa yang notabene cukup murah jika digunakan sebagai kos.

Apabila Kamu adalah orang yang banyak uang namun malas berpikir properti adalah solusi paling mudah. Dimana daerah memiliki potensi perkembangan disitu harga propertinya menjadi naik.

Oleh karena itu banyak daerah bahkan di luar Jawa yang sekarang menjalani pembangunan dapat menjadi lahan basah. Kita beli tanahnya selagi harganya murah kemudian jual lagi setelah mahal.

  1. Barang mewah

Ketika Kamu seorang pekerja dengan gaji UMR iri melihat orang kaya dengan barang mewah, hentikan dulu. Belum tentu barang mewah yang mereka kenakan akan bertahan selamanya.

Banyak orang dengan harta yang jumlahnya banyak membeli barang mewah sebagai aset investasi. Misalnya membeli jam dengan merk tertentu untuk kemudian dijual lagi dengan harga jauh lebih mahal.

Itu adalah jenis instrumen investasi yang memang jarang diketahui oleh orang kalangan akar rumput. Jika tidak ingin terlalu tinggi ada juga barang mewah untuk kalangan tertentu.

Misalnya keris, batu akik, gundam, kartu yu gi oh, pokemon, dan action figure. Semua itu adalah barang mewah yang ada kaitannya dengan hobi namun nilai kemewahannya berisat tidak umum.

Akan kami jelaskan lebih detail terkait barang hobi di segmen lainnya agar lebih jelas. Namun secara umum barang mewah atau branded juga dapat kita gunakan sebagai instrumen investasi.

Berbicara masalah barang mewah tidak akan pernah lepas juga dengan sebuah karya seni. Ini merupakan jenis instrumen investasi yang memang hampir tidak pernah disentuh kalangan menengah kebawah.

Baca Juga  Trik Manajemen Keuangan Bisnis atau Usaha Paling Sukses

Padahal ketika kita berani bermain dan kemudian memanipulasi value dari sebuah karya bisa saja. Tergantung bagaimana mulut kita menggoda para pembeli agar dapat memberikan value lebih tinggi.

Apalagi barang seni sama sekali tidak memiliki ukuran tertentu untuk menentukan value. Jadi bebas saja para penjual barang seni tersebut memberikan banderol tinggi bagi karya mereka.

Ingat kreativitas adalah salah satu aspek yang tidak punya acuan nilai secara empiris. Oleh karena itu tidak ada salahnya juga kita menggunakan jenis instrumen investasi ini sebagai salah satu pilihannya.

  1. Barang hobi

Barang hobi menjadi salah satu aset paling mudah digunakan untuk mencari uang dalam waktu singkat. Terutama hobi yang tidak memiliki penilaian value secara empiris terhadap kondisinya.

Katakanlah kartu yu gi oh, meskipun sebuah barang hobi tapi itu memiliki nilai empiris terhadap value. Mulai dari pristine, cetakan, sampai jenis kartunya bisa digunakan menentukan harga.

Oleh karena itu jenis instrumen investasi ini memang cocok digunakan bagi mereka yang tidak suka membodohi pembeli. Namun masalahnya adalah terlalu banyak barang hobi dengan penilaian value non empiris.

Ada dua contoh paling nyata yaitu anthurium dan batu akik dimana keduanya tidak punya penilaian secara empiris. Ketika demam batu akik dulu harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Dari mana value tersebut dapat ditentukan tentu saja oleh para spekulan yang menggelembungkan harga. Begitu juga dengan anthurium yang pernah dapat julukan kembang hoki.

Sekarang keduanya tidak menjadi barang berharga karena memang spekulan tidak bermain dalam jangka waktu lama. Meskipun barang dengan value non empiris menggiurkan namun tidak cocok bagi investor awam.

Lebih baik cari jenis instrumen investasi yang nilainya dapat kita ketahui menggunakan aspek empiris. Misalnya action figure, kartu pokemon, dan barang lainnya yang dapat kita ketahui nilainya secara tepat.

Baca Juga  Tips Investasi Emas bagi Pemula Agar Keuangan Masa Depan Stabil

Bahkan produk vintage dapat menjadi salah satu opsi paling tepat karena harganya setiap tahun terus naik. Oleh karena itu kita memang dituntut untuk jeli ketika memilih sebuah aset.

Memang action figure sepertinya sepele namun ketika mengetahui potensinya ini bisa sangat berharga. Bahkan di mata para kolektor value dari aset tersebut dapat naik secara signifikan.

  1. Hewan

Jangan salah, hewan juga menjadi salah satu jenis instrumen investasi paling tepat digunakan. Baik itu hewan peliharaan, ternak, atau bahkan kontes semuanya dapat kita jadikan aset berharga.

Hewan peliharaan eksotis seperti reptil misalnya menjadi sebuah metode berinvestasi jangka pendek. Caranya sederhana kita pelihara sampai usia tertentu kemudian jual kembali saat harganya naik.

Jika Kamu memang memiliki pengetahuan mendalam masalah kesehatan binatang perbaikan kualitas dapat menjadi opsi. Ada beberapa orang yang hanya membeli hewan sakit untuk kemudian disehatkan lagi.

Setelah sehat hewannya dijual tentu saja dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan harga belinya. Jenis instrumen investasi ini sudah bukan hal absurd lagi di kalangan penghobi.

Hewan ternak seperti sapi juga begitu, banyak para pemain menggunakannya sebagai sarana berinvestasi jangka pendek. Dalam waktu empat sampai enam bulan penggemukan harga sapi bisa naik lima puluh persen.

Jelas itu menjadi alasan mengapa para peternak di daerah bisa naik haji berkali-kali meskipun hanya bekerja serabutan. Itu karena mereka tahu bagaimana cara berinvestasi secara tradisional.

Metode seperti itu sekarang tidak terlalu populer di kalangan millennial karena dianggap sebelah mata. Padahal ketika kita lihat lagi berapa nilainya bisa sangat menggiurkan.

Dengan mengetahui empat opsi underrated tadi tentu Kamu sekarang jadi lebih terbuka pandangannya. Jenis instrumen investasi tidak melulu terkait dengan saham atau stock market yang membingungkan.

Leave a Comment