Berdasarkan pemilihan waktunya, investasi dapat dibedakan menjadi jangka pendek dan panjang. Jenis investasi jangka pendek lebih sederhana dan sangat direkomendasikan bagi pemula untuk menambah pengalaman dalam berinvestasi. Dapat dilihat beberapa macam investasi jangka pendek paling menguntungkan agar bisa menyesuaikan dengan target yang ingin dicapai.
Hadirnya investasi jangka pendek bisa menambah cash flow atau pendapatan dalam waktu singkat. Meski hasilnya tidak terlalu besar, namun secara konsisten investasi jangka pendek memberikan keuntungan yang optimal. Sehingga, investasi semacam ini bisa digunakan untuk menambah modal bisnis yang dimiliki. Sebagai referensi, berikut macam-macam investasi jangka pendek yang memberikan keuntungan bagi pemula:
1. Surat Utang Negara
Berinvestasi dengan periode yang pendek bisa dilakukan dengan memilih SUN (Surat Utang Negara). Pada dasarnya, SUN merupakan surat yang diedarkan oleh negara untuk para investor. Karena dijamin oleh negara, produk investasi bisa dipastikan tingkat keamanannya sangat baik. Investasi SUN memiliki resiko relatif kecil, sehingga cocok bagi pemula yang ingin berinvestasi dengan modal minimal Rp1 juta.
Sistematika investasi bermula dari negara yang menerbitkan SUN untuk investor. Selanjutnya investor menanamkan modal berupa sejumlah uang agar dikelola oleh negara. Bisa digunakan untuk menunjang pembangunan, maupun kebutuhan yang lain. Keuntungan dari investasi SUN dibayarkan pada investor dalam bentuk bunga. Sehingga investasi ini lebih praktis untuk dilaksanakan bagi investor yang baru memulai investasi.
2. Deposito
Pemula bisa mengawali investasi jangka pendek paling menguntungkan dengan mendaftar deposito melalui bank. Deposito dilakukan dengan cara menyetorkan uang dengan jumlah tertentu dalam waktu yang singkat. Biasanya periode deposito berlangsung dari 1 bulan hingga 2 tahun. Periode ini bisa disesuaikan dengan target yang akan dicapai, investor bisa memilih 12 bulan, 6 bulan, atau hanya 1 bulan saja.
Karena periode yang tersedia pada deposito cukup singkat, dana yang telah diinvestasikan hanya bisa ditarik saat jatuh tempo saja. Sehingga, deposito kurang cocok bila digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendesak. Meski demikian, tingkat keamanan pada deposito termasuk tinggi sebab sudah dijamin oleh LPS dengan jaminan sebesar Rp2 M. Adapun suku bunga yang bisa diterima nasabah cukup tinggi dan menguntungkan.
3. Reksadana
Istilah Reksadana tentunya begitu familiar di kalangan investor, sebab jenis investasi ini sangat populer. Apabila memilih Reksadana, investor tidak perlu lagi memikirkan cara pengelolaan dana yang diinvestasikan. Sebab, keuangan akan dikelola sepenuhnya oleh manajer investasi. Reksadana dalam jangka waktu pendek bersifat lebih praktis, periodenya bisa berlangsung hanya 1 tahun.
4. Saham
Bila pembaca memiliki surat berharga berupa aset atau bukti kepemilikan, maka bisa diinvestasikan dalam saham. Sebagian orang mungkin mengira bahwa investasi ini hanya bisa dilakukan untuk jangka panjang. Padahal, ada pula jenis investasi saham yang periodenya lebih singkat. Saham yang digunakan adalah trading dengan keuntungan yang bisa diterima dalam hitungan jam. Meski demikian, diperlukan strategi dalam mengelola trading tersebut.
5. P2P
Pemula terkadang terkendala dengan modal ketika ingin memulai investasi. Namun, investasi jangka pendek P2P menjawab tantangan tersebut. P2P merupakan investasi yang dilakukan dengan menanamkan modal pada UMKM Indonesia. Dana akan dikelola sepenuhnya untuk mengembangkan bisnis. Adapun investor menerima keuntungan dalam bentuk bunga dengan persentase tertentu.
Periode yang diterapkan pada investasi P2P biasanya berkisar antara 6 bulan sampai 2 tahun. Sehingga pengembalian dana sifatnya lebih cepat dengan rentang waktu tersebut. Adapun investor bisa memulai investasi dengan menyetorkan modal Rp100 ribu saja. Profit biasanya akan diberikan tiap bulan. Meski demikian, investor harus siap dengan resiko apabila UMKM mengalami kerugian.
Itulah informasi tentang beberapa macam investasi jangka pendek paling menguntungkan yang dapat dipilih untuk pemula. Agar lebih mudah dalam menentukan investasi terbaik, ada kalanya calon investor menetapkan tujuan lebih awal. Dengan meninjau produk investasi yang dipilih, maka investor bisa memperkirakan resiko serta memahami pengelolaan dana yang dilakukan. Upaya tersebut diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kerugian.
