Linux Mint OS Pengganti Windows untuk Device Low End

Saungfrimware.id Penggunaan Linux Mint OS di Indonesia ternyata sekarang sudah mulai bertambah. Semakin beratnya OS Windows terutama versi 11 membuat banyak device low end merasa tersiksa setiap melakukan pekerjaan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan kami berikan solusi operating system yang cukup ringan. Sehingga meskipun device yang kamu gunakan sudah cukup jadul atau low end tetap bisa mengoperasikan day to day secara optimal.

Jadi, sudah bukan waktunya lagi berserah diri pada Microsoft yang setiap tahun selalu bertambah berat. Apalagi membeli device baru bagi orang Indonesia tentu saja bukan perkara mudah.

Baca Juga : Pentingnya Skala Prioritas Keuangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Apa Itu Linux Mint OS

Apabila kebutuhan kamu dalam menggunakan komputer atau laptop hanya sekedar pekerjaan kantor maka ini solusi tepat. Memang ini adalah sebuah sistem yang dirancang agar tidak membebani device.

Bahkan kamu bisa memilih sendiri versi dari operating system ini sesuai dengan selera dan kemampuan device. Jadi jika memang laptop sudah sangat tua kamu tetap bisa menggunakan versi paling ringan.

Bagi hampir semua orang Indonesia pasti lebih familiar dengan sistem operasi Windows dibandingkan Linux. Jadi, mari kita berkenalan dulu dengan salah satu distro yang banyak disarankan bagi user entry level.

Sebenarnya Linux Mint OS adalah sebuah sistem operasi berbasis unix yang dikembangkan secara open source. Jadi, para pengguna bebas mengunduh secara gratis sehingga tidak harus melakukan tindakan pembajakan.

Mint Operating System sendiri terbagi menjadi tiga basis versi yaitu Cinnamon, Mate, dan Xfce. Agar lebih familiar lagi ketiganya akan kami jelaskan secara detail sehingga nanti ketika mengunduh bisa menentukan opsi paling tepat.

  1. Cinnamon

Ini merupakan versi paling populer dan banyak digunakan karena fiturnya paling lengkap. Setelah memasang sistem operasi tersebut kita sudah langsung diberikan beberapa tools untuk bekerja.

Mulai dari browser, office pack, dan beberapa aplikasi entertainment sudah terpasang. Jadi kamu bisa langsung menggunakannya untuk bekerja tanpa harus repot memasang tools tambahan.

  1. Mate
Baca Juga  Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi di Iphone, Android, PC

Mate merupakan versi standar di mana desktop environment menggunakan tema klasik. Di sini kita akan mendapatkan beberapa aplikasi bawaan namun lebih sedikit dari versi Cinnamon.

Penggunaan Linux Mint OS versi mate sendiri memang direkomendasikan bagi device low end. Jadi, dari segi ukuran dan kebutuhan sistem sendiri memang lebih ringan dibandingkan Cinnamon.

  1. Xfce

Apabila kamu memiliki device yang sudah berusia satu dekade atau lebih tentu spesifikasinya relatif rendah. Versi Xfce ini memang didesain khusus bagi device kentang atau versi paling low dari device.

Di sini kita akan mendapatkan layanan basic sehingga jika ingin menggunakan aplikasi masih harus memasang sendiri. Namun jangan khawatir sudah ada package manager (sejenis play store) yang bisa kita gunakan.

Itu adalah penjelasan singkat terkait ketiga versi dari operating system ini bagi para pengguna entry level. Jadi, jangan takut mendengar kata linux karena sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Windows ketika digunakan bekerja.

Keunggulan Aplikasi Linux Mint OS

Perkenalan sudah selesai mari kita langsung masuk pada kelebihan dari operating system ini. Berikut akan kami jelaskan apa saja keunggulannya sehingga kamu harus pindah menggunakan operating system ini.

  1. Lebih ringan

Pernahkah kamu mengecek berapa kebutuhan RAM dari OS Windows 11? Jika belum, maka jawabannya lebih dari 2 GB. Tentu saja ini akan sangat membatasi aktivitas terutama multitasking.

Belum lagi internal process yang jumlahnya sampai seratus lebih setiap device digunakan. Hal tersebut akan membuat laptop terutama yang menggunakan CPU sekelas intel I5 kebawah pasti menjerit.

Jika kita menggunakan Linux Mint OS masalah seperti itu tidak akan pernah dirasakan. Ketika menghidupkan device process yang berjalan tentu saja akan jauh lebih sedikit dibandingkan windows.

Secara otomatis ini membuat sistem berjalan lebih ringan, snapy, dan cocok untuk RAM rendah. Sehingga ketika kamu memang memiliki device tua tidak perlu cemas harus membuangnya karena masih bisa digunakan.

  1. Tidak ada virus
Baca Juga  5 Cara Transfer BCA ke Isaku Dengan Mudah

Apabila kamu memang sering menggunakan internet pada device tentu virus dan malware menjadi hal mengkhawatirkan. Sebenarnya itu mengkhawatirkan bagi pengguna Windows saja.

Jika menggunakan sistem operasi berbasis Linux tentu saja masalah seperti itu tidak akan pernah terjadi. Sehingga aspek keamanan memang jauh lebih bagus bahkan bagi pengguna entry level.

  1. Gratis

Apabila kamu sudah mulai merasa bersalah dengan melakukan pembajakan jangan khawatir. Hentikan pembajakan Windows dengan menggunakan crack tidak jelas bertebaran di internet.

Padahal Linux Mint OS sendiri adalah sebuah sistem operasi yang gratis bagi semua orang atau penggunanya. Bahkan kamu bisa langsung mengunduh di situs resmi mint tanpa harus mengeluarkan uang.

Ketiga keunggulan tersebut tentu saja dapat menjadi sebuah pertimbangan apabila tidak ingin selamanya menggunakan windows. Apalagi sekarang Windows menjadi semakin berat dan tidak low end friendly.

Kelemahan Aplikasi Linux Mint OS

Kami memang tidak berniat hanya memberikan selling point saja bagi calon pengguna. Sehingga kamu juga perlu tahu apa saja sebenarnya kelemahan ketika kita pindah dari Windows menggunakan OS ini.

  1. Adaptasi ulang

Sebagai orang Indonesia yang sejak lahir sudah dikenalkan Windows ini akan cukup sulit. Artinya kamu harus melakukan adaptasi ulang yang belum tentu nyaman dilakukan jangka panjang.

Memang ketika kita sudah terbiasa melakukan sesuatu dan menjadi kebiasaan menggantinya itu bisa dikatakan sangat sulit. Begitu juga melakukan migrasi dari Windows ke Linux Mint OS untuk bekerja.

Ini akan memakan waktu sehingga kami sarankan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Mulai kenali seperti apa operating system ini melalui berbagai kanal YouTube dan informasi media digital lainnya.

  1. Integrasi perangkat lunak

Kami tidak menyarankan penggunaan operating system ini bagi para pekerja yang menggunakan aplikasi khusus berbasis Windows. Misalnya seorang desain grafis yang sudah identik dengan penggunaan adobe dan kawan-kawan.

Perlu diketahui terlebih dulu bahwa tidak semua aplikasi dari Windows support dipasang ke Linux. Jadi jika kamu setiap hari bergelut dengan Adobe, Cad, atau lainnya Linux Mint OS bukan opsi ideal.

Baca Juga  Download Firmware Oppo Neo 5 (1201) 8Gb & 16Gb Tested

Begitu juga ketika kantor memiliki aplikasi khusus yang hanya bisa digunakan pada OS tertentu. Jadi, lebih baik kita lihat dulu apa saja tools digunakan apakah memang kompatibel dengan sistem operasi ini atau tidak.

Dua kelemahan tersebut tidak dapat dipungkiri apabila kita akan menggunakannya. Jadi pertimbangkan secara matang agar nantinya kamu memang dapat menyelesaikan task menggunakan operating system ini.

Perbandingan antara Linux Mint OS dan Windows

Pada segmen terakhir ini akan kami jelaskan seperti apa perbandingan dari berbagai aspek. Jadi sebelum menggunakannya bisa mengetahui apakah ini memang sesuai kebutuhan atau tidak.

  1. UI

Dari sisi UI sendiri keduanya tidak jauh berbeda sehingga adaptasi terhadap navigasi juga cepat. Bahkan pengguna entry level tidak perlu memakan waktu lama untuk membiasakan diri menggunakan OS.

  1. Power user

Dari sisi power user terdapat perbedaan mencolok di mana win menggunakan powershell sedangkan mint memakai terminal. Aspek bahasa pemrograman sendiri juga cukup berbeda dari yang sebelumnya.

  1. Kompatibilitas

Apabila kita tinjau sisi kompatibilitas maka keduanya memiliki perbedaan mendasar. Mint jauh lebih ringan karena tidak menggunakan sistem telemetri dan background process sangat sedikit.

Sedangkan Windows terutama versi 11 menggunakan telemetri yang membebani sistem. Belum lagi background process yang jumlahnya sudah seratus lebih dan memakan hampir semua RAM.

Ketika kita meninjau dari aspek kebutuhan sederhana sebenarnya sistem operasi ini layak dicoba. Jadi dengan memakai Linux Mint OS kamu bisa menggunakan device low end secara lebih fleksibel. kalian bisa mendapkatkan os linux mint di sini

Artikel Rekomended

3 Cara Membeli Saham Bri

Cara Investasi Emas di Shopee

7 Aplikasi Trading Syariah 2022

3 Cara Trading Tanpa Modal

5 Aset Dalam Investasi Crypto Jangka Panjang yang Berpotensi Untung Besar

5 Cara Investasi Bitcoin Untuk Pemula Agar Keuntungan Maksimal

6 Aplikasi Investasi Cryptocurrency Aman dan Sudah Memiliki Izin BAPPEBTI

Leave a Comment