Aplikasi Softmaker Freeoffice Mungkin Bisa Menggantikan MS. Office

Saungfrimware.id Selain Microsoft Office, sebenarnya aplikasi Softmaker Freeoffice dapat menjadi solusi alternatif. Bagi kamu yang tidak suka membajak sebuah perangkat lunak tentu opsi gratis seperti ini dapat menjadi jawaban tepat.

Sebagai negara pembajak perangkat lunak pertama di dunia tentu ini bukan prestasi yang perlu dibanggakan. Perekonomian kita masih sangat lemah jika menuntut semua orang menggunakan software berbayar seperti Microsoft Office.

Apabila ingin mulai mengubah citra tersebut tentu kita harus perlahan memperbaiki mindset. Bahwa tidak harus menggunakan software bajakan agar bisa tetap mengerjakan tugas kantoran.

Baca Juga : CTT OS Debloat Solusi Windows 11 yang Lemot

Fitur pada Aplikasi Softmaker Freeoffice

Ada banyak sebenarnya opsi aplikasi kantor selain Microsoft Office yang sudah mendarah daging. Libre, Softmaker, dan Open Office merupakan sedikit contoh yang bisa kita gunakan sehari-hari.

Pada kesempatan ini, kami akan fokus membahas aplikasi besutan Softmaker sebagai pengganti software berbayar. Apakah memang bisa dijadikan pengganti total atau hanya sebatas alternatif saja.

Pertama kita akan bahas fitur apa saja yang ada pada softwarenya sehingga membuat kita dapat menjadikannya opsi. Pada dasarnya, tiga fungsi kunci sudah dipegang yaitu pengolah kata, tabel, dan presentasi.

  1. Textmaker

Ini adalah salah satu aplikasi Softmaker Freeoffice yang bisa kita gunakan untuk mengolah kata seperti Ms. Word. Dari segi UI dan cara menggunakan tidak jauh berbeda. Hanya saja di sini fiturnya memang tidak sebanyak yang ditawarkan pilihan berbayar.

Namun setidaknya sudah cukup untuk mengakomodasi kebutuhan kantor seperti membuat surat, menulis dokumen, dan mengerjakan tugas. Apabila kamu melihat secara luas tidak semua fitur pada software berbayar yang kita gunakan.

  1. Planmaker

Ini merupakan perangkat lunak pengolah tabel seperti Microsoft Excel yang sudah mendarah daging. Hampir semua rumus dan fungsi yang ada di Excel dapat digunakan sama pada Planmaker.

Jadi dari segi efektivitas kerja kita tetap dapat menjadikannya sebagai pengganti optimal. Bukan hanya sebatas alternatif saja namun menjadi opsi permanen yang dapat digunakan secara gratis.

  1. Presentations
Baca Juga  Cara Ganti Sampul Youtube Hanya 2 Menit, Yuk Dicoba!

Ini adalah aplikasi Softmaker Freeoffice yang digunakan untuk membuat presentasi seperti namanya. Dari segi UI sendiri tidak jauh berbeda dengan Microsoft Power Point yang biasa kita gunakan.

Hanya saja pilihan template jika ingin lebih lengkap memang harus mengunduh sendiri. Ini adalah salah satu keunggulan menggunakan Softmaker karena kita bisa melakukan tweaking secara personal.

Mulai dari opsi bahasa, terjemahan, gramar, sampai template dokumen ada di situs utamanya. Jadi bagi entry level memang kurang namun bagi power user ini adalah solusi tepat.

Ketiga fitur tersebut adalah sebuah pengantar apabila kita hendak membandingkannya dengan Microsoft. Jadi, kamu bisa melakukan kalkulasi sendiri seperti apa potensinya ketika nanti digunakan.

Keunggulan dari Aplikasi Softmaker Freeoffice

Ada banyak sebenarnya keunggulan terutama bagi power user ketika memakai Softmaker. Berikut ini akan kami jelaskan apa saja sehingga dapat dijadikan sebagai referensi sebelum menggunakan aplikasinya.

  1. Plugin jauh lebih lengkap

Dukungan plugin dari aplikasi Softmaker Freeoffice jauh lebih lengkap dan kompleks. Bagi power user tentu saja ini menjadi sebuah nafas baru apabila ingin menggunakan membuat dokumen dalam bentuk kompleks.

Font, bahasa, translasi, grammar, sampai template dokumen kita bisa pilih sendiri sesuka hati. Dengan melakukan pengunduhan plugin kami berani menjamin software ini mampu menjadi kompetitor opsi berbayarnya.

Memang unduhan secara default akan sangat terbatas terutama bagi user entry level. Namun, jika tahu bagaimana mengoptimalkannya Microsoft Office bukan menjadi saingan berat.

  1. Ringan dan stabil

Berbeda dengan kompetitornya aplikasi Softmaker Freeoffice jauh lebih ringan dan stabil. Bahkan device low end dari satu dekade lalu masih lancar menggunakannya tanpa merasa kesulitan.

Apalagi opsi berbayar sekarang menjadi semakin berat ketika melihat perkembangan device low end. Jadi, Softmaker dapat menjadi sebuah solusi tepat agar tetap bisa bekerja secara optimal.

Baca Juga  Aplikasi Translate Inggris Indonesia Terbaik untuk Dipakai

Bahkan ketika kita lihat dari sisi processing Softmaker hanya memakan kurang dari 50 MB RAM. Jadi ini jelas jauh lebih ringan terutama bagi device low end dengan RAM kurang dari 4 GB.

  1. Gratis

Kamu tidak perlu membajak atau menggunakan crack karena tidak mampu membeli software berbayar. Softmaker adalah perangkat lunak berbasis open source yang memang gratis dan mudah dijangkau.

Kita bisa langsung mengunduh di situs resminya dan memasang di perangkat terkait tanpa harus bayar. Ini adalah salah satu keunggulan terbesar apabila ingin menghentikan kebiasaan membajak.

Semua keunggulan tersebut tentu saja dapat kamu jadikan sebagai referensi penggunaan. Ini adalah opsi alternatif gratis yang ternyata dapat digunakan tanpa harus menjadi seorang pembajak ulung.

Kelemahan dalam Aplikasi Softmaker Freeoffice

Pembahasan ini memang kami buat fair agar tidak hanya mengetahui keunggulan namun juga kelemahannya. Berikut ini adalah beberapa kelemahan Softmaker yang perlu dijadikan pertimbangan penggunaan.

  1. Tampilan jelek

Apabila kamu terbiasa menggunakan software berbayar dengan desain slick and futuristic pasti akan kaget memakai freeoffice. Tampilan UI masih sangat kuno dan tergolong jelek bagi beberapa orang.

Jelas kalah jauh ketika membandingkan tampilan UI aplikasi Softmaker Freeoffice dengan Microsoft Office. Jadi memang kita harus melakukan tweaking agar tampilannya bisa lebih baik.

Pengguna entry level jelas menemukan bahwa Softmaker bukan menjadi pilihannya karena tampilan. Kami berani jamin karena dari kacamata pengguna software berbayar ini memang jelek.

  1. Harus membiasakan diri lagi

Sebagai pengguna Microsoft Office seumur hidup tentu saja kita perlu pembiasaan ulang dengan software yang satu ini. Dari Segi UI ada beberapa hal yang masih berbeda dan kita harus mencari lagi dari awal.

Apabila kamu memang membutuhkan solusi singkat untuk pekerjaan mendadak tidak kami rekomendasikan. Jadi memang butuh waktu agar bisa bekerja secara optimal menggunakan aplikasinya.

  1. Update tidak otomatis

Apabila kamu memang menyukai perangkat lunak yang selalu update sayang sekali. Aplikasi Softmaker Freeoffice akan sangat menjengkelkan terutama ketika mengunduh di versi belum stabil.

Baca Juga  Penyebab dan Cara Mengaktifkan Kartu yang Terblokir Untuk Semua Provider

Setiap keluaran aplikasinya memang memberikan opsi terbaru, stable, atau beta. Jadi, untuk itu juga pengguna dapat memilih sendiri mengedepankan stabilitas atau fitur terbaru dari aplikasinya.

Beberapa kelemahan tersebut sebenarnya tidak terlalu krusial dan membuat pekerjaan menjadi gagal. Namun tentu saja perangkat lunak tetap harus nyaman digunakan oleh para pengguna.

Perbandingan Softmaker Freeoffice dengan Microsoft Office

Di sini kami akan membahas perbandingan secara keseluruhan dari Softmaker dan Microsoft. Apakah Softmaker dapat dijadikan pengganti atau hanya sekadar alternatif saja bagi para pengguna mulai entry level sampai power user.

Secara umum, apabila kita lihat dari segi UI saja Softmaker sebenarnya sudah dapat menjadi pengganti permanen. Adaptasi untuk menggunakan aplikasinya juga tidak terlalu lama karena semua fungsi memang hampir sama.

Kemudian dalam navigasi power user sendiri aplikasi Softmaker Freeoffice jauh memberikan opsi fleksibel. Power user akan menemukan opsi tweaking paling lengkap dibandingkan dengan Microsoft.

Sehingga, dalam jangka panjang kecepatan dalam mengerjakan sebuah task juga bisa jauh lebih cepat. Dari segi efisiensi kita memang butuh investasi awal seperti tweaking yang notabene jelas tidak dikuasai oleh user entry level.

Jadi, secara keseluruhan pengguna awam lebih baik menjadikannya sebagai alternatif saja sesekali. Namun, bagi power user pindah secara penuh dari Microsoft ke Softmaker merupakan pilihan bijak.

Dengan menggunakan semua informasi tadi tentu kamu dapat mempertimbangkan sendiri. Bahwa dalam jangka panjang penggunaan aplikasi Softmaker Freeoffice akan jauh lebih optimal.

Artikel Rekomended

3 Cara Membeli Saham Bri

Cara Investasi Emas di Shopee

7 Aplikasi Trading Syariah 2022

3 Cara Trading Tanpa Modal

5 Aset Dalam Investasi Crypto Jangka Panjang yang Berpotensi Untung Besar

5 Cara Investasi Bitcoin Untuk Pemula Agar Keuntungan Maksimal

6 Aplikasi Investasi Cryptocurrency Aman dan Sudah Memiliki Izin BAPPEBTI

Leave a Comment