Mengetahui Perbedaan Antara Trading Forex Dan Trading Saham

Mengetahui Perbedaan Antara Trading Forex
Dan Trading Saham
– Jika trading adalah proses jual
beli saham dalam waktu singkat, dapat dalam hitungan hari, jam, menit, bahkan
detik dengan memanfaatkan fluktuasi harian. Di sisi lain, investasi adalah
suatu kegiatan menggunakan uang atau aset untuk menghasilkan pendapatan di masa
depan.

Biasanya seorang investor akan menggunakan
prinsip buy and hold untuk membeli dan menahan sebuah aset dalam jangka
panjang. Nah berbicara tentang trading, selain trading saham, ada lagi jenis
trading yang sering diperbincangkan para trader yaitu trading valuta asing atau
yang lebih akrab disebut forex.

Secara umum, Trading Forex dan Trading saham
adalah dua instrumen yang paling populer di pasar uang, karena dianggap
memberikan keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan instrumen lainnya. Namun,
tentunya hal ini dibarengi dengan risiko yang ditawarkan. Di sini kami akan
menjelaskan perbedaan antara Trading Forex Dan Trading
Saham
.

Instrumen Yang Diperjualbelikan

Perbedaan pertama terletak pada instrumennya.
Instrumen apa yang diperdagangkan selama Trading? Nah, dalam Trading saham,
instrumen yang diperjualbelikan adalah surat-surat berharga sebagai bukti
kepemilikan atas kekayaan suatu perusahaan.

Di bursa saham, banyak barang yang
diperdagangkan, dari ratusan hingga ribuan. Anda tidak membeli sebuah aset
secara fisik, tetapi hanya berupa bukti kepemilikan untuk jangka waktu
tertentu. Seperti namanya yaitu valuta asing, forex trading adalah kegiatan
jual beli valuta asing atau mata uang asing. Berbeda dengan saham, sangat
sedikit item yang diperdagangkan di forex.

Tingkat Likuiditas

Saat menilai perbedaan likuiditas antara
Trading Forex dan Trading saham, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pasar forex dianggap memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi dari pasar
saham, yang berarti Anda dapat menarik dana untuk transaksi kapan saja. Hampir
setiap hari, perputaran dana di pasar forex mencapai triliunan rupiah per hari
yang bisa digunakan untuk transaksi.

Sementara di pasar saham, tingkat
likuiditasnya tidak sefleksibel di pasar valas. Pasalnya, dana yang mengalir ke
bursa perlu didistribusikan ke ratusan bahkan jutaan lembar saham setiap
harinya. Selain itu, tingkat dari likuiditas pasar saham tergantung pada
popularitas dan kapitalisasi saham yang dibeli. Namun, Anda bisa memilih saham
dengan tingkat likuiditas yang tinggi, dengan cara membeli saham yang masuk
dalam daftar saham Blue Chip.

Volatility Atau Volatilitas

Ini adalah ukuran tingkat fluktuasi atau
menunjukkan tingkat risiko yang terkait dengan perubahan harga sekuritas.
Volatilitas di pasar forex sangat tinggi, yang berarti harga bisa naik turun
dengan cepat.

Sedangkan untuk pola harga saham cenderung
lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu. Bagi sebagian trader
terutama short term atau daily trader akan lebih memilih trading forex dan bagi
trader jangka panjang akan lebih menyukai stabilitas yang ditawarkan oleh
saham-saham blue chip.

Leverage

Dan perbedaan terakhir adalah dalam hal
leverage atau daya ungkit. Dalam trading saham misalnya, Anda hanya memiliki
uang tunai 1 juta, maka itulah batas maksimal Anda bisa membeli saham. Semakin
banyak modal yang Anda punya, semakin besar keuntungannya. Hal ini tentunya
sangat berbeda dengan forex, jika anda memiliki uang 1 juta masih bisa trading
hingga ratusan juta bahkan milyaran.

Karena peluang return yang cukup besar ini,
banyak para trader yang tertarik dengan trading forex. Tapi kemudian, apakah
trading forex akan selalu berhasil? Tentu tidak, meski menawarkan keuntungan
berkali-kali lipat, namun jika salah memilih, sama saja dengan rugi.

Demikian ulasan tentang Mengetahui Perbedaan Antara Trading
Forex Dan Trading Saham
semoga bermanfaat.

Baca Juga  Inilah Cara Mengatasi Laptop Tidak Mau Hidup

Leave a Comment