Coba Perhatikan
Syarat Ini Sebelum Pinjam Uang Lewat Aplikasi – Data dari YLKI (Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia) menyebutkan, pihaknya menerima 72 pengaduan nasabah
terkait layanan fintech online lending. Sementara itu, LBH (Lembaga Bantuan
Hukum) Jakarta menyatakan menerima 283 pengaduan terkait layanan aplikasi
pinjaman online.
Aplikasi pinjaman online yang dikeluhkan nasabah. Rata-rata,
pelanggan ini mengeluh bahwa mereka ditagih dengan cara yang tidak
menyenangkan. Beberapa juga mengeluh bahwa aplikasi itu mengambil data kontak
pribadi mereka dan foto yang disimpan di ponsel mereka.
Di sisi lain, berdasarkan laporan yang diterima Lembaga
Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, sejak Mei lalu telah menerima pengaduan dari 283
korban peminjaman dengan berbagai bentuk pelanggaran hukum. Pengaduan pelanggan
ini serupa dengan yang dikeluhkan melalui YLKI, yaitu penagihan dilakukan
dengan menghubungi semua nomor kontak yang ada di perangkat pengguna.
Akibat penagihan dengan menghubungi nomor lain di perangkat
pengguna, LBH menyebut pihak perusahaan menyebabkan korban di PHK, cerai, dan
trauma. Beberapa syarat dan ketentuan aplikasi pinjaman online yang dikeluhkan
pengguna, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi pengguna sebelum melakukan
peminjaman di aplikasi tersebut. Coba
perhatikan syarat ini Sebelum Pinjam Uang Lewat Aplikasi.
Menyerahkan data pribadi
Aplikasi seperti Kredit Pintar menyatakan pada halaman
syarat dan ketentuan mereka bahwa dalam poin 2.8 aturan mereka bahwa pengguna
diharuskan untuk memberikan semua data pribadi ke dalam platform. Akses
terhadap data pribadi yang dimaksud dalam poin-poin tersebut meliputi kemampuan
untuk mengakses lokasi pengguna, kontak pengguna, serta dokumen dan data
lainnya.
Hal senada juga ditulis oleh Rupiah Fast pada pasal 11
syarat dan ketentuan aplikasi ini. Pengguna setuju bahwa KUFI dapat mengakses
informasi di perangkat pengguna seperti IMEI, sensor sidik jari, buku alamat,
dll. Perusahaan mengatakan bahwa data tersebut diperlukan untuk penilaian
kredit pengguna yang komprehensif. Selain itu, ketika asang perangkat,
rata-rata aplikasi peminjaman online ini juga meminta agar mereka bisa
melakukan hal berikut.
Mengizinkan aplikasi untuk mengelola telepon perangkat.
Mengizinkan aplikasi untuk mengakses foto, media, file
penyimpanan pada perangkat, sehingga aplikasi dapat mengakses foto yang
digunakan disalah gunakan penagih dengan disebarluaskan ke orang lain.
Mengizinkan aplikasi untuk mengakses lokasi pengguna
Ketika pengguna tidak setuju dengan salah satu persyaratan
sebelumnya, biasanya aplikasi peminjaman online yang bisa digunakan. Hal
seperti ini tercantum dalam ketentuan pengguna dari KTA Kilat dan Pinjam Kilat.
Sementara syarat dan ketentuan Rupiah Cepat menyebut bahwa jika pengguna tidak
setuju dengan syarat dan ketentuan tersebut, pengguna harus berhenti
menggunakan layanan aplikasi tersebut.
Tidak jamin keamanan mutlak
Dalam laman syarat dan ketentuannya, FinAccel menyebut bahwa
mereka telah menggunakan langkah-langkah keamanan fisik, teknologi dan
administratif untuk melindungi informasi yang dikumpulkan. Biasanya masalah
peretasan dan pencurian data pengguna memang akan terus mengintai. Kredit
pintar juga menyebut pada poin 9 bahwa persiapan tidak menjamin platform atau
server mereka bebas dari malware.
Penyerahan data ke pihak ketiga
Rata-rata penyedia kredit online ini juga mencantumkan
mengenai data pribadi pengguna ketiga pihak. Dalam aturan poin 10 Kredit Pintar
disebutkan kalau perusahaan tidak akan bertanggung jawab atas data pribadi dan
keamanan data untuk mengakses situs pihak ketiga yang terhubung dari platform
perusahaan.
Meski demikian pada poin 6.4 disebutkan bahwa perusahaan
berkomitmen untuk memperhatikan kerahasiaan informasi pribadi pengguna.
Pengguna yang ingin melakukan peminjaman secara online melalui aplikasi mesti
mencermati syarat dan ketentuan ini agar tidak terkejut kemudian hari oleh
ketentuan yang ditetapkan oleh layanan tersebut.
Demikian penjelasan dari saya tentang coba perhatikan syarat
ini Sebelum Pinjam Uang Lewat Aplikasi semoga bermanfaat, terimakasih.
