Hadirnya aplikasi Bibit merupakan wadah bagi pemula untuk belajar investasi dari nominal yang kecil. Meski demikian, tidak semua orang memahami langkah-langkah untuk berinvestasi menggunakan aplikasi ini. Setelah melakukan registrasi akun yang dilakukan saat awal menginstal aplikasi, pembaca bisa mempelajari cara investasi reksadana di Bibit menggunakan smartphone dengan alur yang cukup mudah.
Bibit menjadi alternatif yang tepat untuk mengawali investasi, terutama bagi pemula yang masih kebingungan. Sebab, aplikasi akan membantu memberikan rekomendasi investasi yang tepat untuk diambil tanpa resiko tinggi. Adapun saldo akun yang dimiliki bisa diisi minimal Rp10 ribu saja. Setelah melakukan registrasi akun reksadana, pembaca bisa menerapkan cara investasi seperti penjelasan di bawah ini:
1. Mulai Investasi Dengan Membeli Reksadana
Panduan cara investasi reksadana di Bibit bisa diawali dengan menjalankan aplikasi yang dimiliki pada smartphone. Pada bagian awal, pengguna akan menemukan opsi ‘Investasi’. Silahkan pilih opsi tersebut untuk membeli reksadana. Jangan khawatir soal uang yang diinvestasikan pada reksadana, sebab dana akan
dikelola oleh manajer investasi sehingga lebih dijamin keamanannya.
2. Tentukan Nominal Pembelian
Pembaca perlu memastikan berapa nominal yang ingin diinvestasikan melalui aplikasi Bibit. Untuk mulai berinvestasi reksadana, minimal pembelian sebesar Rp100 ribu. Karena tidak terlalu besar, hadirnya investasi ini sangat direkomendasikan bagi pemula. Terutama orang-orang yang berniat untuk belajar investasi dengan dana awal tidak terlalu besar, namun tetap menguntungkan.
3. Baca dan Setujui Isi Prospektus
Sebelum melakukan konfirmasi pembelian, aplikasi akan mengarahkan pengguna pada prospektus. Dokumen ini berisi ketetapan yang telah ditentukan oleh BEI sebelum melakukan pembelian. Umumnya prospektus ini menginformasikan perihal penawaran investasi yang akan dilakukan. Pengguna hanya perlu menyetujui surat pembelian reksadana tersebut dan melakukan pembayaran.
4. Tetapkan Cara Pembayaran
Satu lagi kelebihan investasi reksadana menggunakan aplikasi Bibit, dimana pengguna bisa dengan mudah memilih opsi pembayaran. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan, mulai dari transfer Bank, Gopay, dan LinkAja. Silahkan tentukan pembayaran paling mudah agar pembelian reksadana bisa berjalan dengan lebih praktis dan tanpa ribet.
5. Lakukan Pembayaran
Pembelian reksadana akan segera diproses setelah pengguna menyelesaikan pembayaran sesuai metode yang dipilih sebelumnya. Selain cara di atas, pengguna yang mempunyai reksadana pilihan tinggal mencari di bagian ikon ‘search’ saja. Kemudian tekan tipe reksadana yang dibutuhkan. Selanjutnya, pengguna hanya perlu melakukan pembayaran seperti yang telah dijabarkan pada poin di atas.
6. Jual Reksadana Apabila Sewaktu-Waktu Dibutuhkan
Selain membeli reksadana, investor juga dapat menjual reksadana yang dimiliki saat memerlukan uang untuk keperluan tertentu. Reksadana yang dimiliki juga bisa dijual apabila dirasa bahwa investor bisa memperoleh keuntungan dari penjualan portofolio tersebut. Tata caranya pun cukup sederhana dan hanya dilakukan secara online melalui smartphone. Adapun uang penjualan bisa langsung masuk ke rekening.
Pada aplikasi Bibit, silahkan klik bagian portofolio yang terdapat pada tampilan utama. Kemudian pilihlah portofolio yang akan dijual dengan klik opsi ‘Jual’. Selanjutnya, investor berhak menentukan nominal yang ingin dijual dengan membaca ketentuan terlebih dahulu. Masukkan PIN untuk mengkonfirmasi permintaan penjualan. Terakhir, silahkan tunggu hasil penjualan masuk ke rekening yang dimiliki.
Itulah pembahasan tentang cara investasi reksadana di Bibit yang dapat dicoba bagi pemula. Setelah mengetahui penjelasan di atas, pembaca tentu menyadari bahwa investasi seperti ini tidak membutuhkan modal yang cukup banyak. Prosesnya pun dilakukan secara online. Silahkan sisihkan sebagian penghasilan untuk digunakan sebagai investasi demi menyiapkan perekonomian yang lebih stabil di masa mendatang.
