Salah satu bagian penting dari perangkat komputer, baik PC maupun laptop, adalah prosesor. Menerjemahkan namanya, maka bagian ini berfungsi sebagai unit pemroses data dan perintah pada perangkat komputer. Banyak referensi yang menjelaskan cara ganti prosesor laptop. Namun, hal itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Bagaimana Cara Ganti Prosesor Laptop?
Jika sebuah laptop dapat diganti prosesornya, maka pengguna harus memastikan prosesor tersebut compatible dengan perangkat. Jika sudah yakin, maka ikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti prosesor:
- Buka casing. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemilik laptop harus terlebih dahulu membuka casing laptop dan kipas pendinginnya. Setelahnya barulah prosesor dan perangkat lainnya akan terlihat.
- Periksa socket. Cermati socket laptop tersebut, pastikan ukurannya supaya bisa mencari prosesor yang cocok dengan socket. Selain itu, juga untuk melihat apakah prosesor tersebut bisa di-upgrade atau tidak.
- Pilih prosesor yang cocok. Pastikan mencari informasi tentang prosesor yang cocok untuk perangkat, kualitasnya dan kesesuaiannya dengan socket. Prosesor bisa dibeli di toko komputer, namun cari toko yang terpercaya agar tidak tertipu harga dan kualitas.
- Perbarui BIOS. Beberapa laptop membutuhkan update BIOS, namun ada juga yang tidak. Langkah ini dilakukan agar laptop dapat dikenal oleh “rumah baru”-nya. Update BIOS ini juga akan membuat kinerja lebih optimal.
- Bersihkan socket. Sebelum diganti, sebaiknya bersihkan dulu socket dari debu dan kotoran yang menempel. Gunakan pembersih khusus seperti kuas yang halus agar tidak merusak perangkat kecil lainnya. Setelah itu, jangan lupa untuk mengoleskan thermal paste agar tidak terjadi overheat.
- Ganti prosesor. Lakukan langkah mudah ganti prosesor dengan mengambil prosesor lama yang menempel. Masukkan yang baru lalu kunci pada socket dengan tepat. Pemilik perlu berhati-hati melakukan langkah ini, atau sebaiknya minta teknisi ahli untuk melakukannya.
- Install OS. Penginstalan sistem operasi merupakan opsi pada beberapa laptop. Hal ini dilakukan biasanya jika OS-nya versi lama, sehingga perlu dilakukan deteksi ulang pada perangkat baru yang masuk. Hal ini tidak perlu dilakukan pada sistem operasi versi terbaru, karena pengenalan perangkat akan dilakukan secara otomatis.
Bagaimana Agar Ganti Prosesor Tetap Aman
Pada dasarnya, mengganti prosesor sebuah perangkat sangatlah mudah. Pengguna bisa membuka dulu casing laptop, lalu mengambil prosesor yang akan menempel. Ganti dan masukkan prosessor yang baru lalu kunci lagi soketnya dengan benar.
Namun langkah tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Jika tidak berpengalaman, sebaiknya berikan pekerjaan ini pada ahlinya. Hal itu karena tidak semua prosesor laptop dapat diganti. Ada juga laptop yang tidak bisa lagi diganti prosesornya, karena dipasang secara permanen.
Andaipun prosesor tidak dipasang permanen, cara ganti prosesor laptop yang aman juga harus memperhatikan kesesuaian dengan motherboard dan hardware yang ada. Jika dipaksa, CPU tentu tidak akan bekerja seperti seharusnya karena telah dilakukan pemaksaan ganti prosesor.
Lain halnya jika laptop menggunakan CPU desktop, maka penggantiannya akan lebih mudah. Pengguna hanya tinggal melakukan bongkar pasang seperti di PC, karena umumnya CPU desktop tidak integrated.
Alih-alih melakukan penggantian paksa yang bisa menyebabkan kerusakan, membeli laptop baru terkadang mengeluarkan biaya yang lebih murah. Selain itu, tidak ada risiko kerusakan yang lebih besar terhadap perangkat secara keseluruhan.
Cara ganti processor laptop memang terlihat mudah. Namun demikian, pemilik harus memperhatikan banyak hal detail pada proses ini. Jika tidak memiliki keterampilan IT, sebaiknya minta teknisi komputer berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan hingga penggantian prosesor.
