Pernahkah tiba-tiba dihadapkan pada pop-up iklan ketika mengakses situs tertentu? Berhati-hatilah! Mungkin saja itu salah satu trik malicious warfare yang ingin masuk ke sistem. Untuk itu, diperlukan cara menghilangkan malware di android. Sehingga perangkat lunak tersebut tidak dapat melakukan tindakan kejahatan. Atau bisa-bisa mencuri data yang ada di perangkat.
1. Mematikan Perangkat
Cara pertama agar aktivitas malware dapat dibatasi, yaitu dengan mematikan perangkat. Mungkin tidak langsung menghilangkannya. Tapi langkah seperti ini bisa menghentikan penyebaran perangkat lunak jahat tersebut supaya tidak semakin melebar. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang menyerang sistem. Pada umumnya, untuk menonaktifkan semua smartphone android memiliki langkah yang sama.
2. Masuk ke Safe Mode
Untuk membatasi kerusakan sistem yang diakibatkan oleh serangan malware, yaitu dengan cara pengguna masuk ke Safe Mode. Langkah ini banyak dicoba karena mampu mengatasi masalah tersebut sebab sistem sudah diamankan. Sehingga para pengguna bisa mengamankan semua data yang ada dan memindahkannya ke perangkat lain ketika berada di Mode Aman.
Bagi sebagian besar smartphone android, supaya masuk ke Safe Mode dapat dimulai dengan menekan tombol daya beberapa saat. Setelah logo ponsel dimunculkan, susul dengan memencet volume down selama sepuluh detik. Layar otomatis akan terkunci dan pengguna langsung berada di Mode Aman. Jika cara ini gagal, berarti malware sudah melakukan blokir.
3. Mencopot Pemasangan Aplikasi yang Diserang Malware
Selain pop up iklan di situs ilegal, perangkat lunak ini juga menyerang melalui aplikasi yang dijalankan. Bisa game, media sosial, atau software lainnya. Jadi, cara menghilangkan malware di android yang tepat dari masalah ini adalah melakukan uninstall. Pergilah ke Settings dan cari menu Aplikasi Terinstal. Setelah menemukannya, langsung copot pemasangan.
4. Melakukan Restart
Cara berikutnya yang bisa dijajal agar malware tidak bisa merusak sistem di perangkat yaitu dengan melakukan restart. Seperti biasanya, langkah seperti ini mampu mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalam smartphone android. Begitupun untuk meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh malware. Tekan lama pada tombol power dan pilih menu Mulai Ulang.
5. Menghapus File yang Mencurigakan
Waspadalah jika ada file yang mencurigakan tersimpan di perangkat. Karena mungkin saja itu menjadi celah malware menyerang sistem android. Biasanya berkas tersebut ditandai dengan bentuknya yang berbeda dari biasanya. Atau memang sedari awal tidak dapat dibuka. Oleh karena itu, bukalah File Manager dan lakukan seleksi. Lalu hapus berkas-berkas tersebut.
6. Memanfaatkan Aplikasi Malware Protection
Sebenarnya, langkah untuk menghilangkan malware dari perangkat yang paling tepat yaitu dengan memasang aplikasi pelindung. Cara ini terbukti praktis dan dapat melakukan penanganan yang lebih menyeluruh. Ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Berikut ini diberikan tiga rekomendasi yang sering dijalankan:
- Malwarebytes : tersedia mode gratis dan berbayar. Mode premiumnya menawarkan fitur keamanan terbaik dan mendeteksi URL yang menjadi jalan masuknya malware
- MalwareFox Anti-Malware : mendeteksi kemungkinan munculnya malware di perangkat dan langsung melakukan proses pembersihan
- F-Secure Safe : melindungi perangkat dari dampak buruk malware dan membersihkannya
Demikian 6 cara menghilangkan malware di android yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Jika menemukan kejanggalan pada ponsel, segeralah untuk melakukan cara-cara tersebut. Seperti munculnya tanda berupa adanya pop up iklan yang muncul tiba-tiba, baterai cepat habis, dan handphone mudah panas. Maka patutlah untuk waspada dan lakukan penanganan agar sistem tidak rusak.